
Gorontalo, 4 Maret 2024 – Program Magister Pendidikan Geografi Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menunjukkan komitmennya terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang sukses digelar. Menggandeng dosen dan mahasiswa, kegiatan ini berfokus pada "Peningkatan Kompetensi Guru melalui Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif berbasis Canva AI".
Kegiatan kolaboratif ini dilaksanakan di SMA Islam Terpadu Moosalamati, Kota Gorontalo, pada hari Senin, 4 Maret 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan pembuatan media pembelajaran yang adaptif dan menarik di era digital.
Dr. Sunarti S.Eraku, M.Pd dan Dr. Nurfaika, S.Si., M.Sc dari unsur dosen, bersama dengan dua mahasiswa S2 Pendidikan Geografi, Endang Sutiah dan Felix Rubama bertindak sebagai narasumber. Kehadiran tim yang memadukan akademisi dan praktisi muda ini menjadi kekuatan utama dalam mengedukasi para guru tentang integrasi teknologi dalam pengajaran.
Acara dibuka oleh Kepala Sekolah SMA IT Moosalamati, Ibu Febriyanti R. Mile, S.S., yang menyampaikan apresiasi tinggi. Beliau menyebut kegiatan ini sebagai agenda penting yang sudah lama dinantikan untuk peningkatan kualitas pendidikan di sekolahnya.
Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi mendalam mengenai prinsip dasar media pembelajaran interaktif, pengantar Canva, dan sesi praktik intensif pembuatan media berbasis Canva AI. Antusiasme guru sangat tinggi, di mana setiap peserta diwajibkan menghasilkan produk akhir berupa media pembelajaran interaktif.
Melalui pengabdian ini, diharapkan para guru dapat meningkatkan kompetensi dalam merancang materi yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan interaktif bagi siswa. Pemanfaatan Canva AI dinilai krusial untuk menciptakan materi pembelajaran yang lebih dinamis dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa masa kini.
Kegiatan ini sekaligus menjadi penegasan komitmen Program Magister Pendidikan Geografi Pascasarjana UNG dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional, serta mempererat jalinan kerjasama antara perguruan tinggi dan sekolah. Diharapkan, kolaborasi semacam ini akan terus berlanjut demi terciptanya ekosistem pendidikan yang inovatif dan adaptif di seluruh Indonesia.