POHUWATO – Mahasiswa dan dosen Program Studi (Prodi) Magister Pendidikan Geografi Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) selama empat hari, mulai dari tanggal 10 hingga 13 Mei 2024, di Desa Torosiaje, Kabupaten Pohuwato. KKL ini menjadi wadah vital bagi mahasiswa untuk mengintegrasikan dan mengaplikasikan teori geografi yang didapat di kelas pada Mata Kuliah Studi Kasus ke dalam konteks sosial dan lingkungan yang sesungguhnya di lapangan.

KKL: Implementasi Visi Keilmuan Prodi sebagai Rujukan Tri Dharma
Kegiatan KKL di Torosiaje ini merupakan perwujudan nyata dari visi keilmuan Prodi S2 Pendidikan Geografi, yaitu "Mengkaji dan Mengembangkan Keilmuan Pendidikan Geografi Berbasis Pendekatan Geospasial dan Kawasan yang Inovatif, Profesional, Unggul dan Berdaya Saing Pada Tahun 2035."
Keterlibatan dalam survei kearifan lokal, mitigasi bencana, dan pengelolaan lingkungan di Torosiaje merupakan penerapan langsung pendekatan geospasial dan kawasan. Desa Torosiaje, sebagai kawasan pesisir dengan karakteristik unik, dijadikan laboratorium hidup untuk mengkaji isu-isu geografi secara komprehensif. Hasil dari penelitian kolaboratif ini akan menjadi rujukan ilmiah dalam pengembangan kurikulum pendidikan geografi yang inovatif, sekaligus menjadi masukan untuk kebijakan pemerintah daerah, menegaskan peran Tri Dharma Perguruan Tinggi yang unggul dan berdaya saing.
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Kolaboratif
Kegiatan utama KKL ini dirancang sebagai penelitian dan PkM kolaboratif antara dosen dan mahasiswa, berfokus pada dua isu krusial:
Survei Kearifan Lokal: Mendalami pengetahuan lokal masyarakat Desa Torosiaje dalam konteks mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan.Edukasi Mitigasi Bencana: Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang menyasar langsung masyarakat umum serta siswa-siswi SD dan SMP di desa tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana.
Perkuat Kemitraan dengan Pemerintah Daerah
Selain kegiatan akademik dan sosial, KKL ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan kelembagaan. Acara dirangkaikan dengan penandatanganan Implementasi Agreement (IA) atau dokumen kerjasama antara Prodi S2 Pendidikan Geografi UNG dengan Pemerintah setempat, yang diwakili oleh Camat Popayato. Penandatanganan IA ini diharapkan dapat menjadi payung hukum bagi program-program kolaboratif di masa mendatang, memastikan bahwa ilmu dan keahlian dari Pascasarjana UNG dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam upaya mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan di Desa Torosiaje dan sekitarnya.
